.SoccerLand
| |
Humas PSM, Suparno di Makassar, Rabu, mengatakan, keputusan pemain naturalisasi yang tampil konsisten di Piala AFF lalu, merupakan sikap seorang pemberani. Keputusan itu juga membuktikan bahwa Irfan pemain yang mengerti cara berterima kasih pada klub yang sudah menampungnya.
"Posisi Irfan yang kini jadi bintang, setelah penampilannya membela timnas lalu, ternyata tidak membuatnya ragu berlaga di LPI. Kita salut dengan loyalitas yang ditunjukkannya bagi Persema Malang," jelasnya.
Menurut dia, keputusan Irfan yang tidak keberatan berlaga di LPI juga memiliki arti yang sangat penting bagi tim PSM. Maklum, keputusan itu akan membuat pemain PSM lebih tenang menghadapi kompetisi LPI.
Terlebih lagi setelah pemain keturunan Belanda itu tetap masuk daftar 84 pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk dipersiapkan menghadapi SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012 mendatang.
Pencetak dua gol pada Piala AFF itu memang memiliki kemampuan dan talenta yang baik sehingga layak memperkuat timnas. Artinya kesempatan membela timnas tidak perlu melihat dari kompetisi mana ia berasal, namun yang penting bagaimana kualitasnya di lapangan.
"Saya kira reaksi masyarakat akan lebih besar jika ternyata pemain yang bertalenta dilarang membela timnas hanya karena berlaga di kompetisi berbeda," jelasnya.
Sementara itu, PSM juga menyayangkan sikap beberapa pemain yang akhirnya memilih mundur dari PSM karena takut masa depannya tidak terjamin.
"Namun kita tetap menghargai semua keputusan pemain sehingga tidak ada alasan untuk memaksanya bertahan," ujar Suparno. (ant/row)
.SoccerLand

Tidak ada komentar:
Posting Komentar