Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pengikut

Calendar

left

Messi Tak Percaya Singkirkan Xavi dan Iniesta

Senin, 10 Januari 2011

Messi Tak Percaya Singkirkan Xavi dan Iniesta

Lionel Messi/ Getty Images

.SoccerLand - Peraih FIFA Ballon d'Or 2010, Lionel Messi mengaku tidak menyangka dirinya meraih penghargaan untuk pesepakbola terbaik di dunia itu. Sampai sebelum penganugerahan, Messi malah lebih sering mendengar nama nomine lainnya disebut.

"Aku benar-benar terkejut. Sebelumnya, nama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta lebih banyak dibicarakan. Jika bisa, aku akan membagi penghargaan ini. Karena tanpa mereka, aku tidak mungkin berada di sini," ujar Messi.

"Aku tidak yakin bisa menang. Tapi aku juga bangga bisa berada di sini dengan pemain sekelas Xavi dan Iniesta. Aku juga mendedikasikan ini untuk orang-orang terdekat dan para pendukung Barcelona," lanjutnya.

Dengan penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010, membuat Messi bersemangat menjalani hari-harinya di Barcelona dan tentunya Timnas Argentina.

"Perasaanku tentu senang. Aku berharap bisa bermain lebih baik lagi bersama Barcelona dan bisa lebih berguna untuk Argentina. Barcelona telah membuat aku meraih penghargaan ini," pungkas Messi.

.SoccerLand

Messi Pemenang Ballon D'Or

Messi Pemenang Ballon D'Or

Zurich, (tvOne)

.SoccerLand - Pemain Argentina Lionel Messi memenangi Ballon D`Or tahun kedua berturut-turut, Senin waktu setempat, setelah mengalahkan favorit lainnya Andres Iniesta dan Xavi.

Pemain berusia 23 tahun yang menjadi pemain pertama yang bolak-balik memenangi penghargaan tersebut sejak Marco van Basten pada 1988/89 - sempat diperkirakan bakal tersingkir menyusul kegagalannya mencetak gol dimana Argentina tersingkir dalam perempatfinal Piala Dunia.

Messi menang dengan meraih 22,65 persen suara, sedangkan Iniesta 17,36 persen, dan Xavi di posisi ketiga dengan 16,48 persen suara.

Messi mengaku bahwa dirinya sangat ingin memperbaiki rekor bersama Argentina, dimana dia belum pernah memenangi satu gelarpun. "Pada 2011, saya ingin memenangi gelar pertama saya bersama timnas," katanya.

"Ini penghargaan yang saya ingin berikan kepada seluruh masyarakat Argentina," tambahnya.

Penghargaan Ballon d`Or yang dibuat pada 1956 oleh majalah sepakbola Prancis disatukan dengan pemilihan pemain terbaik tahunan versi FIFA untuk pertamakali.

Komisi pemilihan, sekarang tidak hanya dilakukan oleh para wartawan, tapi juga melibatkan seluruh pelatih dan kapten timnas dari 208 timnas yang berafiliasi kepada FIFA.

.SoccerLand

Napoli Banderol Cavani Setengah Triliun

Edinson Cavani/ Dok. SOCCER

.SoccerLand - Kiprah apik striker Napoli, Edinson Cavani tentu membuat ngiler para klub besar Eropa. Baru semusim mendaratkan kaki di San Paolo, markas Napoli, Cavani langsung unjuk gigi.

Dalam waktu setengah musim, striker asal Uruguay tersebut bertengger di puncak capocanonieri bersama striker Udinese, Antonio Di Natale dengan 13 gol.

Sadar akan banyaknya klub yang tertarik, membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis langsung memasang "tembok tebal" bagi yang menginginkan jasa Cavani.

Tidak tanggung-tanggung, De Laurentiis langsung mematok banderol 50 juta euro atau setara Rp585,11 miliar bagi klub peminat mantan pemain Palermo itu. "Saya akan menjual Cavani dengan harga 50 juta euro," tegas De Laurentiis.

Untungnya sang pemain juga menyatakan tetap kerasan berada di Napoli. Melalui sang agen, Claudio Anellucci. "Cavani merasa bahagia di Napoli. Dan akan tetap di sini dalam waktu yang lama," tutur Anellucci.

.SoccerLand

Australia Permalukan India di Al Sadd

Tim Cahill menjadi bintang Australia pada pertandingan ini dengan sumbangan dua golnya.

Kiper Subrata Paul (India) duel udara dengan Harry Kewell (AP Photo/Hussein Malla)

.SoccerLand - Australia mengirimkan sinyal kuat kalau mereka adalah tim yang pantas ditakuti di persaingan Grup C Piala Asia 2011. Di partai pertama mereka hari Senin, 10 Januari 2010, Australia menang telak 4-0 atas India.

Gol pertama pada pertandingan di Al Sadd Stadium, Qatar, dicetak oleh Tim Cahill. Di menit 11, Brett Emerton mengirimkan umpan matang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Cahill yang menendang bola ke bagian atas jala India yang dikawal Subrata Paul.

Pada menit 24 Australia bisa memperbesar keunggulan. Diawali kerja sama Mile Jedinak dan Luke Wilkshire, serangan Australia diakhiri oleh tendangan kaki kiri Harry Kewell dari jarak 25 meter. Skor 2-0.

Emerton kembali membuat assist di penghujung babak pertama. Ia mengirimkan umpan silang yang langsung disambut oleh sundulan Brett Holman. Saat jeda Australia sudah unggul 3-0.

Pada babak kedua Australia hanya bisa menambah satu gol. Menit 64 Cahill mencetak gol keduanya di pertandingan ini sekaligus yang ke-23 sepanjang karirnya bersama tim nasional.

Australia memimpin Grup C dengan tiga poin. Dua tim lainnya yang tergabung dalam grup ini yakni Korea Selatan dan Bahrain akan saling berhadapan hari ini juga. (SMH)

• VIVAnews

Askar Bertuah Full Team Menjamu Juara Bertahan

.SoccerLand - Pekanbaru. Askar Bertuah dipastikan full team datang ke kuansing, minggu (09/01) kemarin. tim besutan AR Gurning bertindak sebagai tuan rumah akan menjamu juara bertahan Arema FC distadion Sport Center Kuansing, rabu (12/01).

"Semua pemain dibawa kekuansing. kita optimis mampu merebut poin kandang. bagi kita bermain di sini sudah seperti kandang sendiri. pasalnya, dukungan penonton pasti membeludak memberikan motivasi kepada putra daerah kuansing yaitu April, Danil, victory," ujar Dastrayani Bibra.

Menurutnya, target tiga poin menjadi harga mati melawan Arema FC di kuansing. dan mendongkrak posisi Askar Bertuah ke papan atas kelasemen ISL.
.SoccerLand

Moggi Bingung Juve Terus Buru Striker

Luciano Moggi/ Dok. SOCCER

.SoccerLand - Italia .Mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi mengaku heran dengan geliat I Bianconeri pada bursa transfer musim dingin ini. Juventus lebih fokus untuk mengincar para pemain bertipe menyerang.

Hal tersebut membuat Moggi bingung. Menurut Moggi, Juventus seharusnya lebih memikir untuk merekrut pemain yang fokus pada bertahan.

"Saya tidak mengerti mengapa Juventus membicarakan barisan penyerangan. Padahal, mereka membutuhkan pemain bertahan," ucap Moggi kepada Gold TV .

Moggi berucap demikian setelah dalam dua pertandingan Serie-A terakhir, gawang I Bianconeri bobol sebanyak 7 kali. Terburuk sejak 1988.

"Saya tahu Juventus tidak pernah kalah 1-4 dari Parma dan 0-3 dari Napoli dalam waktu empat hari," lanjutnya.

Bursa transfer Januari ini, Juventus sudah mendatangkan striker Luca Toni. Meski begitu, I Bianconeri dikabarkan masih terus mengupayakan mendapatkan tanda tangan Alberto Gilardino ataupun Giampaolo Pazzini.

.SoccerLand

'King' Henry Kembali ke Arsenal



Getty Images
.SoccerLand - London - Thierry Henry pernah jadi ikon di Arsenal, sampai-sampai dijuluki 'King Henry'. Kini si penyerang asal Prancis kembali ke Arsenal.

Bisa dibilang puncak karir Henry dicapai di Arsenal. Membela The Gunners dari 1999 sampai 2007, ia tampil jadi mesin gol untuk klub London tersebut sekaligus mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Atas kiprahnya tersebut, Henry pun jadi salah satu pemain legendaris 'Meriam London' dan masih tetap jadi pujaan kendati sudah hijrah sedari 2007 silam.

Selepas membela Arsenal, karir Henry cenderung mulai meredup. Pemain yang sekarang berusia 33 tahun itu membela Barcelona sampai 2010 dan kemudian hijrah ke New York Red Bulls, yang kini mengizinkannya kembali ke Arsenal. Bukan untuk bermain, tapi sekadar berlatih saja.

"Thierry Henry kembali ada di Arsenal," tulis keterangan resmi Arsenal di situs klubnya, seperti dikutip AFP.

"Legenda The Gunners itu kembali ke London Colney sedari Senin untuk berlatih dengan skuad Arsene Wenger. Perjanjian jangka pendek ini akan membantu Henry menjaga kebugaran sebelum dimulainya kompetisi MLS, yang dimulai Maret depan."

Bakal berbagi tips untuk barisan depan Arsenal juga, Henry?
.SoccerLand

Dalglish Rekrut Mantan Asisten Mourinho



Clarke (BBC)
.SoccerLand - Liverpool - Satu pertandingan sudah dilewati oleh Kenny Dalglish. Langkah selanjutnya, ia mengontrak mantan asisten Jose Mourinho, Steve Clarke, untuk menjadi salah satu pelatih Liverpool.

Clarke bukanlah orang baru di Premier League. Dari 2004 sampai 2008 ia menjadi asisten manajer di Chelsea, di mana selama masa itu ia bekerja di bersama dengan Jose Mourinho, Avram Grant, Guus Hiddink dan Carlo Ancelotti.

Ia ada di belakang Mourinho ketika manajer asal Portugal itu membawa The Blues menjuarai Premier League pada 2005 dan 2006 serta Piala FA 2007.

Bisa dibilang Clarke adalah orang dalam 'Si Biru' yang dapat dipercaya oleh para manajer itu. Ia tahu seluk-beluk klub bahkan para suporter juga sangat menyukaiknya.

Kini ia resmi menjadi pelatih tim utama Liverpool yang baru, di mana ia akan bekerja sama dengan Dalglish dan asisten manajer Sammy Lee. Dalglish puas bisa merekrut Clarke ke dalam timnya.

"Steve adalah tambahan yang hebat untuk tim kami dan saya sangat senang kami bisa mendapatkannya," ujar Dalglish di BBC.

"Saya tak sabar bekerjasama dengan Steve bersama Sammy Lee dan staf lainnya," tukasnya.

Dalglish melalui pertandingan pertamanya, menghadapi Manchester United di Piala FA, dengan kekalahan. Liverpool, yang harus bermain dengan 10 orang setelah Steven Gerrard dikartu merah, takluk 0-1 lewat penalti Ryan Giggs.
.SoccerLand

Ribery: Aku Sudah Lebih Dewasa

Ribery: Aku Sudah Lebih Dewasa

Franck Ribery/ Dok. SOCCER

.SoccerLand- Muenchen. - Setiap manusia pasti tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula yang pernah dilakukan gelandang serang Bayern Muenchen, Franck Ribery.

Pemain Timnas Prancis tersebut mengakui bahwa tahun lalu merupakan momen terburuk dalam hidupnya. Salah satunya saat dirinya bersama rekan-rekan Les Blues terlibat skandal seks dengan seorang wanita di bawah umur tercium oleh media.

Alhasil, kejadian yang tepat sebelum gelaran Piala Dunia 2010 itu membuat Ribery dikecam banyak pihak, bahkan mendapat tuntutan dari pengadilan.

Atas peristiwa memalukan itu, Ribery mengaku sadar dan ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi.

"Aku telah berubah. Sekarang aku lebih dewasa dan mengubah pola cara berpikir. Tahun lalu membuat aku mengerti banyak hal," jelas pemain yang mempunyai nama muslim, Bilal.

Saat ini, Ribery bersama klubnya, Bayern Muenchen sedang berada di Qatar untuk menjalani persiapan jelang paruh kedua Bundesliga 1.

.SoccerLand

Clarke Bangga Kerja Bareng Dalglish di Liverpool


Steve Clarke/Dok. SOCCER

.SoccerLand - Liverpoool. Steve Clarke resmi menjadi asisten Kenny Dalglish di Liverpool. Dia langsung bergabung bersama latihan di Melwood yang dipimpin Dalglish, Senin (10/1) pagi.

Soal penunjukan Clarke memang berlangsung cepat. Mantan asisten Jose Mourinho di Chelsea itu sempat kaget kala dihubungi Liverpool.

"Saya tengah duduk di rumah dan tak melakukan apa-apa. Kini, saya punya kesempatan kembali ke sepak bola dan bekerja sama dengan legenda Kenny Dalglish, melatih salah satu tim terbaik dunia," kata Clarke di situs resmi Liverpool. "Ini adalah tawaran yang tak mungkin bisa ditolak."

Clarke pun senang dengan sambutan hangat dari kubu Liverpool. "Terlebih kala di Melwood. Saya tak sabar untuk kerja bareng Kenny dan seluruh staf, guna membawa klub ini kembali bersaing," tandasnya.

.SoccerLand

IGK Manila Kecam Nurdin Halid



.SoccerLand, Jakarta:Mantan Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia IGK Manila mengecam Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Nurdin Halid. Menurutnya, Nurdin merupakan orang yang tidak bisa "berkaca."

"Dia (Nurdin) nggak bisa berkaca diri. Mungkin di rumah dia nggak ada cermin. Orang sudah bilang dia gagal, dia bilang tidak. Disuruh mundur, dia nggak mau. Satu-satunya jalan yaitu revolusi. Harus segera dimulai," kata Manila saat mendatangi kantor KPK bersama Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (10/1).

Manila juga mengaku pesimistis akan adanya perubahan dalam kepengurusan PSSI saat ini. Ia pun meminta agar tidak ada politisasi dalam sepakbola nasional. "Satu lagi, olah raga harusnya dipimpin orang yang profesional, jangan bawa olahraga ke ranah politik," imbuh Manila.

Selain itu, Manila pun mengkritisi sikap PSSI yang tidak mengakui keberadaan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Padahal, kata Manila, keberadaan LPI ini sebenarnya baik untuk mengurangi beban PSSI dalam menyeleksi pemain-pemain berkualitas untuk mengisi timnas.
.SoccerLand

Persebaya 1927 Menang Tipis 2-1



.SoccerLand - Surabaya - Persebaya 1927 tampil relatif dominan atas Bandung FC. Hasilnya, skuad arahan Aji Santoso ini menang tipis dengan skor 2-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Tambaksari, (10/1/2011) malam WIB, beberapa peluang didapat kedua tim di babak pertama. tapi baik Persebaya atau pun bandung sama-sama belum mampu memanfaatkan peluang-peluang tersebut.

Persebaya dua kali mendapatkan peluang melalui sepakan John Tarkpor Sonkaley di menit 36 dan 38. Yang pertama tendangan keras Tarkpor masih bisa dihalau oleh kiper Kurnia Sandy. Sementara yang berikutnya malah melambung ke atas mistar gawang.

Bandung juga memiliki peluang beberapa menit kemudian. Namun tendangan bebas yang mereka dapatkan mentah setelah dihalau kiper Endra Prasetya.

Gol pertama Persebaya baru lahir di menit 55 melalui kaki Rendy Irawan.

Rendy yang tak terkawal di area depan kotak penalti Bandung langsung melepaskan tendangan kaki kanan ke arah pojok kanan Kurnia Sandy. Kiper gaek yang pernah bermain untuk Sampdoria dan Pelita Jaya itu tak mampu menghalau tembakan Rendy.

Persebaya kemudian memperbesar kedudukan mereka menjadi 2-0 pada menit 68.

Berawal dari sebuah tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Bandung, bola diterima Andik Virmansyah di area tiang jauh. Setelah mengecoh Kurnia, ia pun langsung menceploskan bola ke gawang Bandung.

Satu-satunya gol Bandung lahir di menit 82. Gol ini juga diawali oleh sebuah tendangan bebas.

Bola yang meluncur ke area kotak penalti Persebaya lansung disambut dengan sundulan oleh Susatyo. Endra melompat untuk menjangkaunya, namun bola bersarang di sisi jauh gawang.

Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persebaya.


.SoccerLand

Real Mataram Incar Papan Tengah



.SoccerLand - Yogyakarta - Real Mataram FC tak mau memasang target muluk-muluk dalam partisipasinya di musim perdana Liga Primer Indonesia (LPI). Tim dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini hanya mengincar papan tengah di klasemen akhir.

Real Mataram merupakan salah satu klub baru yang muncul untuk mendukung diputarnya kompetisi LPI. Klub ini bermarkas di Kalasan, Sleman dan menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai kandangnya.

"Stadion Maguwoharjo kami pilih dengan pertimbangan kualitas stadion yang lebih baik dan kedekatan dengan home base kami," terang Sri Susilo, Media Communication Officer Real Mataram FC, saat berbincang dengan detikSport lewat sambungan telepon, Senin (10/1/2011).

Sri Susilo menjelaskan, nama Real Mataram dipilih melalui pertimbangan filosofis yang matang.

"Pihak konsorsium LPI memberi beberapa pilihan nama kepada kami, antara lain Royal Mataram, Mataram United, atau Real Mataram. Akhirnya kami memilih nama Real Mataram. Nama Mataram 'kan menunjukkan identitas Yogyakarta, sementara Real artinya sejati. Jadi Real Mataram dimaksudkan sebagai perlambang rakyat Mataram sejati," urai Sri Susilo.

Real Mataram kini sudah memiliki 24 pemain yang terdiri dari 20 pemain lokal dan empat pemain asing, yakni Fernando Gaston Soler (Argentina), Ryung Thae Phyo (Korsel), Christian Vebre (Chile), dan Juan Dario Batalla (Argentina). Sementara untuk posisi pelatih dipercayakan kepada Jose Basualdo (Argentina).

Untuk kompetisi musim 2011, Real Mataram tak mau mematok target terlalu tinggi. Meski ingin berprestasi, mereka hanya mengincar papan tengah.

"Kami fokus mengejar prestasi. Untuk laga home wajib kita menangi. Kalau menang terus, penonton akan datang dengan sendirinya," yakin Sri Susilo.

"Target minimal papan tengah. Saat berujicoba dengan sesama tim baru di LPI, kami menang terus. Jadi secara teknis kami siap tanding. Kalau untuk juara belum," tutupnya.

Real Mataram akan mengawali kiprahnya dengan menjamu Bali Devata FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (16/1/2011) sore.
.SoccerLand

Duo Belanda Medan Chiefs Siap jadi WNI




.SoccerLand - Medan - Jelang terjun di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Medan Chiefs mengontrak dua pemain asing asal Belanda. Dua pemain kakak beradik ini pun tidak menutup kemungkinan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kedua pemain tersebut adalah Bryan Bono Brard (23) dan Dene Dwight Brard (20). Mereka resmi dikontrak pada akhir November 2010 dan telah tiba di Medan pada Kamis (6/1/2011) lalu.

Salah satu yang jadi pertimbangan Medan Chiefs untuk mengontrak Bryan dan Dene adalah adanya kedekatan emosional mereka dengan Indonesia. Ayah mereka, Stanley, memiliki darah campuran Belanda-Sunda.

"Keduanya adalah putra Stenley, direktur salah satu akademi sepakbola di Belanda yaitu Feyenord. Bryan dan Dene memiliki dasar karena sekolah di akademi sepakbola di Belanda,” kata perwakilan manajemen Medan Chiefs, Vivi Hendri, saat ditemui di Asrama Medan Chiefs di kawasan Komplek Perumahan Grya Asam Kumbang, Jl. Sunggal, Medan, Minggu (9/1/2011) siang.

Bryan dan Dene mengaku senang bisa bergabung dengan Medan Chiefs. Bryan membenarkan bahwa faktor kedekatan emosional dengan Indonesia menjadi salah satu pertimbangan hingga mau bergabung dengan klub asuhan Jorg Steinebruner tersebut. Sementara Dene menyebut Indonesia sebagai negara keduanya setelah Belanda.

Keduanya pun tidak menutup kemungkinan suatu saat mengubah kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

“Menjadi warga Indonesia, mungkin saja. Kenapa tidak,” ujar Bryan singkat.

Sebelum merumput di Indonesia, Bryan sempat memperkuat klub Altijd Sterker Wondend Hendrik ido Ambacht (ASWH), salah satu klub divisi III di Belanda. Sedang Dene memperkuat FC Dordrecht, sebuah klub sepakbola divisi II di Belanda. Bryan rencananya dimainkan sebagai striker, sementara Dene akan dicoba bermain di sayap.

“Kita lihat nanti. Keduanya multitalenta. Tapi Bryan selama ini sebagai striker dan Dene di sayap," sambung Hendri.

Bryan dan Dene punya target masing-masing di musim pertamanya bersama Medan Chiefs. Bryan ingin membawa Medan Chiefs masuk ke tiga besar atau setidaknya lima besar dalam kompetisi LPI musim ini. Dia juga berharap bisa bermain baik dan mempersembahkan gol sebanyak-banyaknya untuk timnya.

Sementara Dene berharap bisa mencetak gol dalam kompetisi LPI dan membawa Medan Chiefs sebagai juara.

.SoccerLand

Google Translate

Visitor Count

Categories